Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejak zaman Yunani-Romawi telah dimulai tradisi penulisan sejarah dunia. Perkembangan penulisan

Sejak zaman Yunani-Romawi telah dimulai tradisi penulisan sejarah dunia. Perkembangan penulisan sejarah semakin beragam dari zaman ke zaman dengan konsep dan pemikiran baru. Perkembangan penulisan tersebut semakin berkembang pada waktu Leopold von Ranke melontarkan kritikan tajam terhadap aliran romantisme dan selanjutnya memperkenalkan studi sejarah baru, sejarah yang kritis dan hendak berpijak kuat pada konsep empiris, meskipun tetap bersifat ideolografis. Pemikiran yang dilontarkan Leopold von Ranke tersebut terus meluas ke seluruh penjuru dunia dan berhasil mengangkat sejarah sebagai ilmu. Seperti perkembangan penulisan sejarah di dunia, tradisi penulisan sejarah di Indonesia juga mengalami perkembangan. Di Indonesia, penulisan (historiografi) dibagi menjadi tiga, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi nasional (modern).

Analisislah historiografi tradisional beserta contohnya!

Jawab:

Penulisan sejarah tradisional adalah penulisan sejarah yang dimulai dari zaman Hindu sampai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. Penulisan sejarah pada zaman ini berpusat pada masalah-masalah pemerintahan dari raja-raja yang berkuasa, bersifat istanasentris, yang meng- utamakan keinginan dan kepentingan raja. Adapun tujuan penulisan sejarah tradisional adalah menghormati dan meninggikan kedudukan raja, nama raja, serta wibawa raja, agar raja tetap dihormati, tetap dipatuhi, dan dijunjung tinggi. Penulisan sejarah pada masa itu sebetulnya lebih merupakan ekspresi budaya daripada usaha untuk merekam masa lampau sebagaimana halnya sejarah yang kita kenal sekarang. 

Untuk menulis karya sejarah pada waktu itu tidak diperlukan penguasaan dan penerapan metodologi, cukup kemampuan menyusun cerita dari peristiwa di masa lalu, maka jadilah karya sejarah. Penulisan sejarah pada masa itu tidak ditujukan untuk mendapatkan kebenaran sejarah melalui pembukti- an fakta-fakta, melainkan diperoleh melalui pengakuan dan untuk diabdikan kepada penguasa. Oleh karena itu, dalam historiografi tradisional tercipta unsur-unsur sastra yang me- nyuguhkan karya mitologi dan imajinatif. Walaupun demikian, di dalamnya sudah ada batasan waktu dan urutan kejadian sehingga telah melahirkan historisasi mitologi. 

Berikut contoh hasilnya.

Contoh historiografi tradisional antara lain Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Tanah Jawa, Babad Pajajaran, Babad Majapahit, dan Babad Kartasura

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Sejak zaman Yunani-Romawi telah dimulai tradisi penulisan sejarah dunia. Perkembangan penulisan"