Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Politik devide et impera yang dilakukan Belanda terhadap Kerajaan Mataram di antaranya melalui

Politik devide et impera yang dilakukan Belanda terhadap Kerajaan Mataram di antaranya melalui Perjanjian Giyanti. Isi Perjanjian Giyanti adalah ....

   A. wilayah Yogyakarta dibagi dua dan diperintah oleh Sultan Amangkurat III dan Pakualam I

   B. memecah Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta

   C. VOC mempunyai hak untuk mengatur dan membangun Mataram

   D. Kerajaan Mataram sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah VOC

   E. wilayah Yogyakarta dibagi menjadi dua, yaitu wilayah Pakualaman dan Mangkunegaran

Pembahasan:

Politik devide et impera merupakan bentuk usaha Belanda memecah belah kekuatan Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1755 melalui Perjanjian Giyanti.

Isi pokok Perjanjian Giyanti adalah Mataram dibagi menjadi dua. Wilayah bagian barat (daerah Yogyakarta) diberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan berkuasa sebagai sultan dengan sebutan Sri Sultan Hamengku Buwono I, sedangkan untuk bagian timur (daerah Surakarta) tetap diperintah oleh Paku Buwono III. 

Jawaban: B

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Politik devide et impera yang dilakukan Belanda terhadap Kerajaan Mataram di antaranya melalui"