Berat awal kentang X dan Y sama, kemudian kentang X dimasukkan ke dalam gelas A
Perhatikan gambar berikut!
Berat awal kentang X dan Y sama, kemudian kentang X dimasukkan ke dalam gelas A yang berisi air tawar, sedangkan kentang Y dimasukkan ke dalam gelas B yang berisi larutan air laut. Setelah 60 menit, kentang X dan Y ditimbang kembali. Perkiraan yang paling tepat terhadap hasil percobaan tersebut adalah….
A. kentang X lebih berat karena kecepatan osmosis lebih lambat
B. kentang X lebih berat karena kecepatan osmosis lebih cepat
C. kentang Y lebih berat karena airnya mengandung garam
D. kentang Y lebih berat karena air laut lebih pekat dibanding air tawar
E. kentang X dan Y sama berat karena garam tidak terserap ke dalam kentang
Pembahasan:
Gelas A yang berisi air tawar, kentang bersifat hipertonis terhadap air tawar sehingga air masuk ke dalam sel kentang secara osmosis dan menyebabkan berat kentang bertambah.
Gelas B yang berisi larutan air laut, kentang bersifat hipotonis terhadap air laut sehingga air dalam kentang keluar dari sel dan menyebabkan berat kentang berkurang.
Jika dibandingkan kecepatan osmosis pada kentang X di gelas A dan kentang Y di gelas B, kecepatan osmosis yang paling tinggi terjadi pada gelas B karena tingkat perbedaan konsentrasi larutan garam dan kentang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kentang dengan air tawar.
Jawaban: A
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Posting Komentar untuk "Berat awal kentang X dan Y sama, kemudian kentang X dimasukkan ke dalam gelas A"