Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gugurnya Kertajaya menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isyana di Jawa Timur. Pernyataan berikut

Masa pemerintahan Kameswhara tidak berlangsung lama. Pada 1185, ia digantikan oleh Kertajaya (Prabu Dandang Gendis). Pada masa pemerintahan Kertajaya, situasi internal Kerajaan Kediri penuh ketidakstabilan. Pokok permasalahannya adalah perselisihan dengan para brahmana. Bersekutu dengan para brahmana, seorang akuwu (bupati) dari Tumapel (bagian dari Kediri) bernama Ken Arok mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222). Meninggalnya Kertajaya dalam pertempuran tersebut menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isyana di Jawa Timur.

Gugurnya Kertajaya menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isyana di Jawa Timur. Pernyataan berikut yang tepat terkait hal tersebut adalah . . . 

   A. Ken Arok mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter.

   B. Kaum Brahmana lebih mendukung Ken Arok daripada Dinasti Isyana. 

   C. Kertajaya mendapat kutukan para dewa karena berslisih dengan kaum brahmana.

   D. Singasari mendapat kutukan para dewa karena penguasanya tidak menghargai kaum brahmana.

   E. Ken Arok yang memindahkan pusat kekuasaan ke Tumapel/Singasari bukan keturunan Dinasti Isyana.

Pembahasan:

Bersekutu dengan para brahmana, seorang akuwu (bupati) dari Tumapel (bagian dari Kediri) bernama Ken Arok mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222).

Meninggalnya Kertajaya dalam pertempuran tersebut menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isyana di Jawa Timur.

Jawaban: A

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Posting Komentar untuk "Gugurnya Kertajaya menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Isyana di Jawa Timur. Pernyataan berikut "