Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data suksesi di Kepulauan Krakatau

Suksesi di Kepulauan Krakatau

Pada 27 Agustus 1833, gunung Krakatau di Selat Sunda mengejutkan dunia dengan letusan berkekuatan 21.574 kali lipat daya ledak bom atom yang meleburkan Hiroshima (De Neve, 1984). Letusan tersebut memusnahkan flora dan fauna di Kepulauan Krakatau dan menghancurkan kehidupan di pesisir Banten dan Lampung. Gelombang awan panas dan tsunami menghasilkan korban meninggal lebih dari 36.000 jiwa.

Tiga tahun setelah gunung Krakatau meletus, tercatat beberapa spesies flora tumbuh kembali. Spesies tersebut merupakan spesies invasif dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Ditemukan juga beberapa jenis hewan Arthropoda, Gastropoda, Reptilia, Aves, dan beberapa Mammalia, seperti kelelawar dan tikus. Pada tahun 1927 atau 44 tahun kemudian, muncul gunung baru di lokasi yang sama, dikenal sebagai gunung Anak Krakatau. Kemunculan gunung ini disertai pertumbuhan hutan yang semakin lebat dan fauna semakin beraneka ragam.

…..

Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data suksesi di Kepulauan Krakatau.

• Kerusakan berat di Kepulauan Krakatau akibat meletusnya gunung anak Krakatau pada tahun 1883.

✔ Tumbuhan Ficus sp. di Kepulauan Krakatau menunjukkan peran burung dan kelelawar sebagai penyebar benih di hutan.

✔ Spesies flora di Kepulauan Krakatau merupakan spesies invasif dari Pulau Jawa dan Sumatra.

• Para peneliti datang ke Kepulauan Krakatau sekaligus melakukan reboisasi. 

✔ Suksesi di Kepulauan Krakatau akan berakhir setelah mencapai komunitas stabil.

Jawab:

Pernyataan 1 (salah). Kerusakan berat di Kepulauan Krakatau akibat meletusnya gunung Krakatau pada tahun 1883. Sementara itu, gunung anak Krakatau meletus pada 22 Desember 2018.

Pernyataan 2 (benar). Tumbuhan Ficus sp. di Kepulauan Krakatau menunjukkan peran burung dan kelelawar sebagai penyebar benih di hutan karena flora tersebut diduga merupakan spesies invasif dari pulau Jawa dan pulau Sumatera.

Pernyataan 3 (benar). Spesies flora di Kepulauan Krakatau merupakan spesies invasif dari Pulau Jawa dan Sumatera yang diduga dibawa oleh fauna yang dapat terbang seperti burung dan kelelawar.

Pernyataan 4 (salah). Para peneliti datang ke Kepulauan Krakatau untuk melakukan penelitian dan observasi. Kepulauan Krakatau merupakan laboratorium alam pembentukan hutan tropik tanpa campur tangan manusia.

Pernyataan 5 (benar). Suksesi yang terjadi di Kepulauan Krakatau adalah suksesi primer, yang akan berakhir setelah mencapai komunitas klimaks yang memiliki keseimbangan lingkungan yang dinamis.

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Berbagi :