Bagaimana mekanisme kerja regdanvimab dalam melawan infeksi Covid-19? Jelaskan
Regdanvimab, Terapi Antibodi Monoklonal untuk Covid-19
Regdanvimab merupakan antibodi monoklonal yang digunakan untuk terapi pasien Covid-19. Obat ini bekerja dengan mengikat Receptor Binding Domain atau RBD dari spike protein SARS- CoV-2, kemudian menghambat interaksi dengan reseptor seluler tubuh atau ACE2. Hal tersebut mencegah masuknya virus ke dalam sel tubuh dan mencegah infeksi SARS-CoV-2. Pada studi preklinik in vitro dan in vivo, regdanvimab akan berikatan kuat dengan Receptor Binding Domain SARS-COV-2 dan secara signifikan menetralisasi virus SARS-CoV-2 dan variannya, seperti varian Alpha, Beta, Gamma, Lambda, dan Delta.
Regdanvimab direkomendasikan untuk pasien Covid-19 dewasa yang bergejala ringan dan belum mengalami hipoksia atau tidak memerlukan terapi oksigen, tetapi memiliki risiko tinggi mengalami gejala Covid-19 berat. Pasien yang berisiko tinggi tersebut, antara lain pasien yang memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes melitus, hipertensi, gangguan kardiovaskular, penyakit paru-paru kronis dan asma, penyakit ginjal, penyakit hati kronis, dan kanker.
Dengan pengawasan dokter, regdanvimab diberikan kepala pasien yang didiagnosis positif Covid-19 secara intravena (infus) selama tidak lebih dari tujuh hari sejak permulaan gejala. Dosis regdanvimab yang diberikan ke pasien adalah sebanyak 40 mg/kg BB (berat badan). Efek samping yang mungkin timbul, tetapi jarang terjadi, yaitu demam dan reaksi alergi. Obat ini tidak boleh diberikan kepada orang yang hipersensitif terhadap regdanvimab.
Uji klinis yang pernah dilakukan oleh perusahaan farmasi, menunjukkan bahwa obat regdanvimab dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 72% untuk pasien yang berisiko tinggi berkembang menjadi Covid-19 berat hingga hari ke-28. Selain itu, secara signifikan dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 70% pada semua pasien. Pasien yang diberi regdanvimab memiliki waktu pemulihan klinis yang lebih singkat dibanding pasien yang diberi plasebo, yaitu 4.7 hari lebih cepat untuk pasien yang berisiko tinggi mengalami gejala Covid-19 berat dan 4,9 hari lebih cepat untuk semua pasien.
Bagaimana mekanisme kerja regdanvimab dalam melawan infeksi Covid-19? Jelaskan.
Jawab:
Obat Regdanvimab bekerja dengan mengikat Receptor Binding Domain atau RBD dari spike protein SARS-COV-2 dan menghambat interaksi dengan reseptor seluler tubuh (ACE2) sehingga mencegah masuknya virus ke dalam sel tubuh dan mencegah infeksi SARS-CoV-2.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Posting Komentar untuk "Bagaimana mekanisme kerja regdanvimab dalam melawan infeksi Covid-19? Jelaskan"